Daddy..
Engkaulah
pria pertama yang kukenal,
Engkaulah
pria pertama yang menyentuhku,
memelukku
ketika Bunda baru saja melahirkanku,
Engkaulah
pria pertama yang kudengar suaranya,
Engkaulah
pria pertama yang akan marah, bila ku terlukai
Engkau
pria pertama yang memangilku cantik
Darimulah
pertama kali aku mengenal cinta
Bagaimana
merasa aman dan nyaman bila di samping seorang pria,
disampingmu
lah Daddy tempat teraman untukku
Daddy..
14
tahun sudah kau setia menjagaku, mencintaku,
menyayangiku
tanpa lelah
Terima
kasih ku ucap untuk semua itu,
meski
seisi dunia ini ku persembahkan untukmu,
tak
kan pernah mampu membayarkan apapun yang telah kau lakukan untukku
14
tahun sudah, kau senantiasa mengajariku,
menuntun
dan membimbingku tanpa lelah
Terima
kasih ku ucapkan setulus hati,
karna
engkaulah aku bisa menjadi seperti saat ini..
sampai
akhir hayatku tak kan mampu ku balas semua itu
Daddy..
Lihat
daddy, aku putri kecilmu
yang
dulu begitu manja bergelayut di bahu kekarmu..
kini
telah tumbuh menjadi wanita dewasa,
yang
mulai malu bermanja padamu meski terkadang aku rindu untuk itu
Lihat
daddy,
aku
putri kecilmu yang begitu cengeng
yang
mudah merengek ketika ku ingin kau membelikan sesuatu untukku..
kini
aku telah berubah menjadi wanita yang mandiri ya
Daddy,
14 tahun sudah berlalu..
Aku
telah tumbuh semakin dewasa dan kau semakin tampak tua,
tapi
terkadang kau masih saja bilang..
"
Rasanya baru kemarin, kau merengek minta di belikan permen coklat ",
"
Rasanya baru kemarin rambutmu yang sedikit itu di penuhi dengan pita
warna-warni dan ketika kau tertawa, kau pamerkan gigi mu yang masih dua"
Daddy,
tak
terasa waktu begitu cepat berlalu ya..
Dulu,
engkaulah satu-satunya pria yang kukenal begitu baik,
Engkaulah
satu-satunya pria yang paling tampan
Engkaulah
satu-satunya pria yang paling lucu
Engkaulah
satu-satunya pria yang paling sabar dan penyayang..
Kini,
aku menemukan pria selainmu..
Yang
nyaris sama denganmu,
Dia
baik, lucu, bertanggung jawab, sabar dan penyayang sepertimu
Daddy..
Aku
jatuh cinta, aku memilih dia, aku melabuhkan hatiku pada hatinya
Terkadang
aku seperti menemukan sosokmu pada sosoknya..
Ku
yakin, dia bisa sepertimu kelak..
Daddy..
Selama
ini, mungkin aku telah banyak menyusahkanmu dengan semua ulahku
Selama
ini, mungkin aku telah banyak bersalah padamu, merepotkanmu
Selama
ini, aku telah meminta terlalu banyak padamu..
Maafkan
aku untuk itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar